RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Diskominfo Kota Makassar melalui akun resmi media sosialnya kembali mengingatkan warganet mengenai pentingnya menjaga perlindungan data pribadi.

Dalam unggahan yang diposting pada Rabu (16/10/2025) dengan tagar #SobatDigital dan #WaspadaDigital, Diskominfo menyoroti kebiasaan banyak pengguna yang langsung menekan tombol “Setuju” atau “Allow” tanpa membaca ketentuan dari aplikasi atau situs web.

“Kita’ tim yang langsung pencet ‘Setuju’ atau ‘Allow’ tanpa baca dulu? Hati-hati ki’, kebiasaan kecil ini bisa bikin privasi-ta’ terancam,” tulis Diskominfo dalam unggahannya, yang disertai dengan grafis informatif untuk menarik perhatian publik.

Unggahan tersebut menjelaskan bahwa kebiasaan ini dapat membuka peluang penyalahgunaan data pribadi. Informasi seperti lokasi, galeri foto, kontak, dan data perangkat dapat diakses pihak yang tidak bertanggung jawab jika pengguna tidak selektif memberikan izin.

Selain itu, data yang terkumpul bisa digunakan untuk tujuan yang merugikan, termasuk pelanggaran privasi, penipuan, hingga rekayasa sosial.

“Mulai dari iklan yang menargetkan berdasarkan percakapan kita, hingga risiko penipuan dan phising yang lebih personal,” bunyi penjelasan dalam unggahan tersebut.

Diskominfo menekankan bahwa mengklik “Setuju” tanpa membaca sama saja memberikan “blank cheque” atau wewenang penuh kepada pengembang aplikasi atas data pengguna.

Diketahui, berdasarkan panduan keamanan digital, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan #SobatDigital Makassar untuk melindungi diri:

  1. Baca Detail Izin: Selalu luangkan waktu sejenak untuk membaca jenis akses apa yang diminta oleh sebuah aplikasi.
  2. Evaluasi Kebutuhan: Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah aplikasi edit foto memang perlu mengakses kontak saya?” Jika tidak relevan, sebaiknya tolak permintaannya.
  3. Gunakan Fitur “Hanya Kali Ini”: Manfaatkan opsi “Izinkan Sekali Saja” untuk aplikasi yang hanya digunakan sesekali, alih-alih memilih “Izinkan Selalu”.
  4. Tinjau Ulang Izin secara Berkala: Periksa dan kelola kembali izin yang telah diberikan kepada berbagai aplikasi melalui pengaturan di ponsel.

Harapannya, kampanye ini membuat masyarakat Kota Makassar lebih cerdas dan proaktif dalam melindungi data pribadi di ruang digital.

YouTube player