RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar mengungkapkan data aduan warga melalui aplikasi Lontara+.

Dari total 440 laporan yang masuk hingga kini, masalah persampahan dan drainase menjadi keluhan paling banyak diterima, menunjukkan perhatian warga terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan kota.

“Semua angka dan pencapaian di atas tidak akan berarti tanpa warga Makassar yang aktif melapor lewat Lontara+, serta para petugas yang bekerja di balik layar untuk menindaklanjuti setiap aduan warga,” ungkap Diskominfo Makassar melalui akun instagram resminya pada Minggu, (5/10/2025)

Dari 440 aduan tersebut, 405 sudah selesai dan ditutup dengan mayoritas laporan terkait persoalan persampahan dan drainase. Berikut 10 masalah utama yang sering dilaporkan warga melalui Lontara+:

  1. Sampah – 29,9%
  2. Drainase – 16,2%
  3. Lampu Jalan – 14,2%
  4. Layanan PDAM – 9,1%
  5. Jalan Rusak – 7,1%
  6. Pelayanan Publik – 6,6%
  7. Fasilitas Umum – 5,4%
  8. Pipa PDAM Bocor – 4%
  9. Parkir – 3,7%
  10. Keamanan dan Ketertiban – 3,7%

Diskominfo menegaskan, “Aduan-ta’ adalah bukti kepedulian. Bersama Pemkot, setiap laporan bisa jadi aksi nyata untuk menjaga kota tetap nyaman dihuni.”

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak lupa mengunduh dan menggunakan aplikasi Lontara+ sebagai kanal resmi pengaduan dan layanan publik yang memudahkan komunikasi antara warga dan pemerintah kota.

YouTube player