Pemkot Makassar Ajak Warga Laporkan Kekerasan Seksual Lewat Lontara+
Mulai dari manusia silver, anak jalanan, pengamen, hingga anak yang menjajakan diri secara daring. Proyeksi ancaman perlindungan anak di kota metropolitan ini semakin kompleks.
“Sekarang semua bisa jadi target tidak hanya anak perempuan,” katanya.
Narasumber juga datang dari Rumah Disabilitas Abd Rahman yang mengatakan kekerasan terhadap anak penyandang disabilitas yang juga meningkat.
Ia juga ikut menyoroti tingginya eksploitasi pada anak utamanya di jalanan. Bahkan ada temuan anak dipaksa menjual tisu.
“Saya sudah riset khusus di bundaran bandara bukan anak-anak dari Makassar itu dari Gowa dan Jeneponto. Dan saya sudah pernah sampaikan pernah kritik Dinsos Provinsi jangan bebannya di Makassar semua, harus Maros Makassar semua duduk bersama,” jelasnya. (*)








Tinggalkan Balasan