“Berbagai isu kependudukan di Indonesia, seperti angka pengangguran, kemiskinan, SDM, ketahanan keluarga, lingkungan hidup, kesehatan, penanganan sampah, dan persoalan sosial lainnya, harus segera dituntaskan. Untuk itu, dibutuhkan pembangunan kependudukan yang seimbang,” ujar Bonafius yang secara detail memaparkan muatan PJPK dan kebijakan strategis pembangunan kependudukan lainnya.

​Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sulsel Andi Rahmatika Dewi, Deputi Pengendalian Penduduk, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, serta peserta dari utusan DPRD, Sekretaris Daerah, Bappeda, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) se-Sulawesi Selatan.
​
​Di sela kegiatan, turut diserahkan penghargaan kepada tiga Kabupaten di Sulawesi Selatan yang menunjukkan capaian signifikan dalam upaya penurunan stunting. Penghargaan tersebut diberikan kepada ​Kabupaten Maros, Takalar dan
​Sidrap. ​Capaian ini menjadi bukti komitmen daerah dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sejalan dengan tujuan utama program bangga kencana. (*)

Baca Juga
Kadis PPKB Jeneponto, St. Meriam, Raih Predikat Cumlaude Program Doktor Ilmu Administrasi Publik Unhas
Kemendukbangga/BKKBN Resmi Luncurkan “Gerakan Ayah Mengambil Rapor di Sekolah”: Perkuat Peran Ayah dalam Pendidikan Anak
Kemendukbangga/BKKBN Tinjau Langsung Implementasi Program Gizi di Jeneponto
YouTube player