Ke depannya, Rudy Prasetyo menegaskan bahwa tantangan sesungguhnya adalah mempertahankan predikat tersebut dan terus meningkatkan standar pelayanan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Ia berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk tidak cepat berpuas diri dan tetap menjadikan integritas sebagai napas dalam menjalankan tugas-tugas keimigrasian di wilayah Sulawesi Selatan.

Penghargaan WBK 2025 ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap Rudenim Makassar sebagai instansi yang profesional dan akuntabel.

Dengan semangat baru, Rudenim Makassar siap melanjutkan transformasi birokrasi demi kemajuan instansi dan pelayanan yang lebih prima, sekaligus menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum keimigrasian yang bermartabat. (*)

YouTube player