Hadir juga, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifly Nanda, serta jajaran SKPD dan Direksi Perusahaan Daerah se-Kota Makassar.

Selama kurang lebih 11 bulan kepemimpinan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, Pemerintahan MULIA bekerja tanpa henti. Penataan ulang birokrasi, penguatan koordinasi lintas perangkat daerah, serta upaya memastikan program tepat sasaran menjadi fondasi utama dalam menjalankan roda pemerintahan.

Satu per satu program kerja mulai terealisasi. Program seragam sekolah gratis telah dibagikan sejak tahun ajaran baru 2025/2026 sebagai wujud keberpihakan pada dunia pendidikan dan pengurangan beban ekonomi keluarga. Sambungan air bersih gratis terus dikerjakan secara bertahap di berbagai wilayah untuk menjamin hak dasar masyarakat.

Layanan pengaduan publik melalui Longgar Plus Super Apps (LONTAR+), yang kini menjadi aplikasi kesayangan warga Makassar, telah menyelesaikan lebih dari 2.500 laporan masyarakat. Makassar Creative Hub (MCH), hadir sebagai ruang kolaborasi dan inkubasi kreativitas anak muda, sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat agar mampu terserap di dunia kerja.

Pembangunan wilayah kepulauan terus menjadi perhatian serius. Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menghadirkan pemerataan pembangunan, karena masyarakat pulau tidak boleh terus menanggung keterbatasan akibat minimnya akses dan perhatian.

Kemandirian pangan kota juga terus digaungkan melalui program Urban Farming. Rasa aman bagi pekerja rentan diwujudkan melalui program Makassar Berjaga yang telah menjangkau lebih dari 81.000 penerima manfaat.

Selanjutnya, iuran sampah gratis diberlakukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta diterapkan secara bertahap bagi masyarakat umum dengan cakupan yang terus diperluas.

Di sektor infrastruktur, proses pembangunan stadion telah dianggarkan melalui APBD dan disepakati untuk direalisasikan. Sementara itu, pemilihan RT dan RW secara langsung dilaksanakan sebagai bentuk penguatan demokrasi akar rumput, agar program pemerintah benar-benar sampai hingga ke depan pintu rumah warga.

YouTube player