Makassar – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar Kanwil Kemenkumham Sulsel melaksanakan pemindahan 17 pengungsi ke Rudenim Jakarta untuk mempermudah proses Resettlement ke negara ketiga dan pemberangkatan Resettlement terhadap 3 (tiga) pengungsi asal Afganistan dan 1 (satu) pengungsi asal Iran. Pengawalan pemindahan ini dilakukan oleh enam orang Petugas Rudenim Makassar (06/07).

Jumlah pengungsi yang resettlement selama semester satu ialah 33 (tigapuluh tiga) pengungsi. Di tambah dengan Resettlement kali ini, Rudenim Makassar sudah melaksanakan pengawalan Resettlement sebanyak 42 (empatpuluh dua) pengungsi.

Karudenim mengatakan bahwa jumlah pengungsi yang pindahkan kali ini cukup banyak. 17 Pengungsi sekaligus dikarenakan sudah cukup lama pengungsi ini berada di Makassar.

“Kebanyakan pengungsi yang dipindahkan ini sudah lebih dari 6 tahun di Makassar. Pemindahan ini dilakukan untuk memudahkan proses Resettlement mereka. Pemindahan ini adalah pemindahan yang terbanyak di awal Triwulan ketiga ini” Ujar Karudenim, Alimuddin

Proses Pengawalan :

Keberangkatan seluruh pengungsi pemindahan dan Resettlement ini menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GA 605 dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 12.00 wita dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 13.25 wib pada hari Rabu tanggal 6 Juli 2022.

Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, empat orang petugas dan seluruh pengungsi pemindahan menuju Rudenim Jakarta untuk dilakukan serah terima pengungsi. Setelahnya, petugas Rudenim Makassar bersama petugas Rudenim Jakarta berangkat ke penampungan baru pengungsi, Dormitory Serpong dan Kost 40. Petugas tiba di tempat penampungan baru pada pukul 16.20 WIB.

Sedangkan dua petugas lainnya melanjutkan proses Resettlement, dan keempat pengungsi tersebut berangkat ke Negara tujuan menggunakan Qantas Airways.

Baca Juga : Kemenkumham Sulsel Gandeng BSI Tingkatkan Pelayanan Publik

Nonton Juga