“Saya bersama Dinas Pendidikan memperjuangkan ini. di Pulau ini kurang yang mau jadi guru, sehingga yang ada harus dipertahankan,”tambahnya.

Sementara itu, pengurus DPKM lainnya, Yeni Rahman mengusulkan adanya kajian mendetail tentang kurikulum kusuh pendidikan di pulau-pulau. Utamanya, kata dia kurikulum yang berdasarkan kearifan lokal dan berkonsentrasi materi sumber hayati.

“penting diajarkan pada generasi kita dibuatkann materi khusus tentang bagaimana cara membuat kapal nelayan tangkap ikan sekaligus cara menangkap ikan yang ramah lingkungan, bukan dengan cara melakukan bom,.yang cara praktis tapi merusak lingkungan,”ujar Politisi PKS itu.

Yeni Rahman juga mendorong kepada anak-anak di pulau agar tidak terlalu terobesesi menjadi pegawai negeri sipil, ataupun lainnya. Sebab kata Yeni pekerjaan melaut tidak semuanya masyarakat paham.

“Sumber laut kita melimpah, sisanya anak-anak di Pulau harus mendapatkan pengetahuan memancing yang baik dan benar, kita penting juga menjaga pekerjaan nelayanan ini karena sangat dibutuhkan,”ujarnya.

Disamping itu, Yeni juga mendorong program pemberian beasiswa bagi anak-anak pulau yang ingin melanjutkan pendidikan dijenjang berikutnya, hal ini untuk mengantisipasi kekurangan tenaga pendidik di pulau, utamnya program untuk S2 ilmu pendidikan dengan ketentuan harus bersedia kembali mengabdi setelah selesai.

“Jadi sebelum mendapat beasiswa harus ada kontrak, jika selesai harus kembali ketempat asalnya untuk mengabdi. Jika ini berjalan, kedepan tenaga pendidik akan terpenuhi,”tutupnya.