Masing-masing menampilkan desainer fashion dan folks.

Dengan mengangkat tema The Unity, ia berharap di tengah perbedaan, semuanya saling support dan membentuk kekuatan bersama sehingga menghadirkan pertunjukan yang selalu menarik.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya selalu mensupport F8 untuk menghadirkan hal yang unik dan menarik tiap tahunnya.

“Pertama, kita ambil kawasan Tugu MNEK karena di situ angel paling menarik untuk Makassar,” ujar Danny Pomanto sapaan akrabnya pada kesempatan yang sama.

Dia menuturkan, pihaknya mengundang arsitek bambu untuk menambah daya tarik suasana dan nuansa F8.

Di samping bertujuan sebagai latar berswafoto bagi para pengunjung.

“Kita undang arsitek bambu desainnya sangat menarik. Karena ini sangat ikonik sekali. Arsitek bambu ini terbaik di Indonesia. Dari situ kita butuh tempat swafoto dan itulah yang jadi memorable dari F8,” tutur Danny.

Dengan begitu, wali kota yang juga pencetus F8 ini, berharap F8 makin baik, makin memorable lagi.

“Terutama jadi standar kita yang terus mengglobal dengan nilai Makassarnya karena itulah yang kita ‘jual’,” ucapnya.

Pihaknya berusaha terus menciptakan nuansa F8 yang berbeda dan terbaik. ” Insyaallah F8 jadi kebanggaan kita dan trust terhadap sampai saat ini F8 kuat sekali,” tambahnya.

Tahun depan, Danny berencana membuat dermaga beton untuk Pinisi termasuk penyeberangan Kayu Bangkoa agar menyempurnakan apa yang menjadi passion dan cita-cita Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air dan event bergengsi lainnya.

F8 kali ini tidak terlalu menargetkan pengunjung meski mematok 500 ribu pengunjung naik 100 ribu dari 421 ribu visitor tahun lalu.

Optimisme F8 kain semarak lantaran akan menggandeng juga para YouTuber juga Vlogger.