Wali Kota Makassar Paparkan 7 Program Unggulan di Forum Internasional Tata Kelola Publik
“Makassar berkembang sangat baik tiap tahun. Tapi kita masih butuh banyak investor agar laju pertumbuhan ini bisa semakin cepat dan merata,” jelasnya, seraya menekankan pentingnya peran investasi dalam mempercepat pembangunan.
Di sektor pendidikan, Pemerintah Kota Makassar tengah mendorong dua program utama yang belum dirinci, serta menyiapkan peningkatan layanan transportasi.
Munafri juga mengakui masih ada sejumlah tantangan, termasuk belum meratanya standar infrastruktur publik dan kurangnya integrasi sistem informasi layanan pemerintahan.
Menurutnya, jawaban atas tantangan tersebut adalah peluncuran Makassar SuperApps yang akan dilakukan dalam tiga bulan ke depan. Aplikasi ini akan memungkinkan warga mengakses berbagai layanan pemerintah langsung dari ponsel pintar mereka.
Konferensi internasional ini menjadi wahana pertukaran gagasan dan pengalaman tingkat global. Deretan pembicara internasional turut hadir, di antaranya:
- Prof. Agus Pramusinto (UGM, Indonesia)
- Prof. Gi Heon Kwon (Korea Selatan)
- Prof. Alex B. Brillantes, Jr. (Filipina)
- Prof. Jose Chen (Taiwan)
- Prof. Lili Pang (Singapura)
- Prof. Sida Sonsri Tiara (Thailand)
Kehadiran mereka memperkaya wawasan dan membuka peluang kolaborasi internasional, sekaligus memperkuat posisi Makassar sebagai kota yang aktif dalam diplomasi kebijakan publik.
Munafri menyebut keikutsertaan Kota Makassar dalam forum ini adalah wujud komitmen untuk terus membuka diri terhadap kerja sama internasional dan menjadi pelopor kemajuan di kawasan timur Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan