Dialog Lintas Agama di Makassar: Pemuda di Sulawesi Selatan Bersatu Melawan Kekerasan dan Kerusakan Lingkungan
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pemuda Katolik Makassar bersama OKP Lintas Agama di Sulawesi Selatan menggelar kegiatan silaturahmi dan dialog animasi lintas agama bertajuk “Mendalami dan Membangun Kerja Sama Lintas Agama Berdasarkan Deklarasi Istiqlal 2024”, yang berlangsung di Aula Keuskupan Agung Makassar, Kamis (31/7).
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat kerjasama antar agama, tetapi juga untuk membahas dua isu penting yang tertuang dalam Deklarasi Istiqlal 2024, yakni kekerasan atas nama agama dan eksploitasi alam yang merusak lingkungan.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari berbagai tokoh penting, termasuk Ali Yafid, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, yang menyampaikan pentingnya deklarasi istiqlal dalam menghadapi krisis kemanusiaan dan lingkungan.
“Kita perlu memperjuangkan pengakhiran kekerasan yang mengatasnamakan agama dan menjaga alam yang semakin rusak oleh eksploitasi manusia,” tegasnya.
Selanjutnya, Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa, mengungkapkan bahwa deklarasi istiqlal bukan hanya sekadar dokumen, tetapi sebuah seruan untuk bertindak.
“Bumi ini adalah rumah kita bersama, dan tidak ada alasan bagi kita untuk saling membenci. Kita harus menjaga dan merawat bumi ini demi generasi mendatang,” ujar Mgr. Fransiskus.
Acara dilanjutkan dengan FGD yang membahas langkah-langkah konkrit dalam menghadapi tantangan kekerasan dan kerusakan alam. Romo Dr. Aluysius Budi Purnomo Pr., Sekretaris Komisi HAK KWI, menyarankan agar pemuda lintas agama terus bergerak bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, yang menjadi bagian dari pelaksanaan nilai-nilai agama.
“Langkah kecil seperti penanaman pohon bisa membawa dampak besar. Ketika kita merawat alam bersama, kita juga merawat persaudaraan yang rukun. Ini adalah bagian dari implementasi Deklarasi Istiqlal untuk menjaga kerukunan umat manusia,” ujar Dr. Aluysius, menambahkan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam memimpin gerakan bersama ini.

Tinggalkan Balasan