Pekan Genting Tuntas: Jeneponto Cetak Rekor Fantastis 210%, Gowa dan Pinrang Ikuti dengan Capaian Impresif
RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Pekan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang digelar oleh Kementerian Kependudukan/BKKBN , telah resmi berakhir dengan capaian yang melampaui target di berbagai daerah. Program yang bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui kolaborasi dan edukasi ‘orang tua asuh’ ini menunjukkan hasil yang sangat memuaskan, bahkan mencetak rekor persentase capaian di beberapa daerah.
Khusus di Propinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Jeneponto berhasil menempati posisi teratas dengan perolehan fantastis mencapai 210% dari target awal. Angka ini menunjukkan partisipasi dan komitmen masyarakat serta pemangku kepentingan di Jeneponto jauh melampaui ekspektasi.
Menyusul di belakang Jeneponto, Kabupaten Gowa mencatatkan capaian impresif sebesar 189%, menegaskan keseriusan pemerintah daerahnya dalam upaya pencegahan stunting. Sementara itu, Kabupaten Pinrang juga menunjukkan kinerja yang luar biasa dengan capaian 147%.
Capaian persentase ini dihitung berdasarkan target dan metrik capaian edukasi GENTING.
Kabupaten Jeneponto dari target 1854 capaian 3892 atau 210%. Disusul Kabupaten Gowa target 3540 capaian 6697 (189%) dan Kabupaten Pinrang target 1866 capaian 2741 atau 147%, dan Provinsi Sulawesi Selatan target 40.104 capaian 46.321 atau 116%.
Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin menyatakan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas antusiasme dan kolaborasi yang terjalin selama Pekan Genting berlangsung.
“Hasil ini adalah bukti nyata bahwa upaya pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Capaian 210% di Jeneponto adalah lonceng penyemangat bagi kita semua. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk bergotong royong membantu anak-anak kita agar tumbuh optimal sangat tinggi,” ujar Shodiqin, Kamis (2/10/2025)
Program Genting merupakan unsur Quick Win Kemenduk/BKKBN sebagai model nasional dalam percepatan penanganan stunting melalui skema adopsi dan asuh, pendampingan gizi, dan edukasi kesehatan bagi keluarga yang memiliki balita stunting.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan