Warga Bira dan Walhi Sulsel Tolak Pembangunan PLTSa Makassar, Peringatkan Bahaya Doksin bagi Kesehatan
“Kami masyarakat tentu merasa khawatir, karena beberapa kali kami berjuang tapi ada sinyal proyek ini akan tetap jalan. Kami takut akan terjadi konflik di masyarakat,” kata Akbar.
Akbar juga mengaku bahwa sebagian warga pernah diiming-imingi kompensasi untuk mendukung proyek tersebut, namun tetap menolak karena tidak ingin mengkhianati perjuangan mereka.
“Kami pernah diiming-imingi beberapa hal, tapi kami berpikir, masa setelah sejauh ini berjuang menolak, lalu kami harus mengkhianati perjuangan itu,” ungkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Azis menyebut pihaknya bahkan mendapat tekanan dari aparat di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Kami sampai dapat ancaman, disuruh jangan terlalu vokal. Karena ini dianggap proyek negara, banyak warga takut kalau menolak bisa dipenjara,” katanya.
Azis juga menilai sosialisasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan pelaksana, PT SUS, tidak transparan dan tidak menyeluruh.
“Sosialisasinya tidak melibatkan semua warga. Hanya orang-orang tertentu yang diajak. Mereka bilang tidak ada dampak, bahkan dijanjikan bantuan listrik dan air,” tuturnya.
Namun janji itu justru menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.
“Kenapa tidak diajak semua masyarakat? Kenapa hanya beberapa orang? Warga jadi marah. Apalagi sosialisasi berikutnya di masjid juga tidak membahas lahan, hanya janji-janji soal fasilitas dan pekerjaan bagi warga terdampak,” ucapnya.
Ia menegaskan, warga tetap akan menolak karena merasa tidak dilibatkan dan khawatir terhadap dampak lingkungan serta sosial.
“Kami mendapat arahan dari Walhi, Lapar, dan LBH untuk menuntut hak kami. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut nyata dari Pemkot Makassar maupun DPRD,” kata Azis.
Senada dengan itu, warga lainnya Mimin berharap Wali Kota Makassar segera meninjau ulang lokasi proyek.
“Kalau bisa ditinjau ulang, karena lokasi PLTSa ini sangat dekat dengan permukiman warga. Kalau bisa dipindahkan atau bahkan dibatalkan,” ujarnya.








Tinggalkan Balasan