RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar turut ambil bagian dalam ASEAN Sustainable Urbanisation Forum 2025 yang digelar di Kuala Lumpur, Kamis (14/8/2025).

Forum bergengsi dengan tema “Integrated Planning for Resilient Urban Futures” ini menghadirkan berbagai kota di kawasan ASEAN untuk berbagi strategi pembangunan kota masa depan yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Makassar memaparkan berbagai inovasi dan program strategis yang saat ini menjadi motor transformasi kota.

“Makassar kembali tampil di panggung internasional! Pada ASEAN Sustainable Urbanisation Forum 2025 di Kuala Lumpur, dengan tema ‘Integrated Planning for Resilient Urban Futures’—perencanaan kota terpadu untuk masa depan yang tangguh,” demikian penyampaian Diskominfo Makassar dalam unggahan instagram resminya.

Fokus utama presentasi Makassar adalah langkah konkret dalam mewujudkan kota inklusif dan berkelanjutan. Diskominfo menjelaskan bahwa berbagai program seperti Sapta MULIA, superapps LONTARA+, hingga Makassar Creative Hub menjadi pilar penting yang memperkuat arah pembangunan.

“Kami memaparkan strategi Makassar dalam membangun kota inklusif dan berkelanjutan, melalui program Sapta MULIA, superapps Lontara+, dan Makassar Creative Hub sebagai ruang kreatif generasi muda. Semua ini menjadi bukti bahwa transformasi kota bukan sekadar wacana, tapi aksi nyata yang dirasakan masyarakat,” lanjut Diskominfo.

Selain menjadi ruang berbagi inovasi, forum ini juga memperluas peluang kerja sama lintas kota di kawasan Asia Tenggara. Pemerintah Kota Makassar menyatakan kesiapan untuk meningkatkan kolaborasi internasional demi masa depan wilayah perkotaan yang modern dan resilien.

“Forum ini juga menjadi ajang memperkuat jejaring kerja sama antar kota ASEAN. Makassar siap berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan bersama-sama menciptakan masa depan perkotaan yang tangguh, hijau, dan inklusif,” tutup Diskominfo.

Kehadiran Makassar dalam forum ini menjadi bukti bahwa kota ini tidak hanya bergerak cepat dalam transformasi digital dan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga semakin diperhitungkan sebagai kota yang proaktif di level regional ASEAN.

YouTube player