“Pemerintah Kota Makassar akan terus mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini demi terciptanya kota yang lebih tangguh dan aman bagi semua warganya,” tuturnya.

Peluncuran inovasi SALAMA ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan mitigasi bencana yang melibatkan pelajar di Makassar.

Anak-anak mendapatkan pembekalan teori sekaligus praktik lapangan terkait upaya penyelamatan diri dan orang lain saat terjadi bencana.

Dengan hadirnya inovasi tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana semakin meningkat.

“Ssekaligus memperkuat upaya mewujudkan Makassar sebagai kota yang tangguh dan resilien,” tukasnya.

Diketahui, saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar terus menghadirkan terobosan dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana.

Salah satunya adalah program inovasi kebencanaan yang diperkenalkan kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, dalam kegiatan pelatihan kebencanaan yang diikuti ratusan pelajar.

Kepala BPBD Makassar, Muhammad Fadli, menjelaskan bahwa dari delapan inovasi yang dirancang, salah satunya akan diikutsertakan dalam lomba inovasi tingkat nasional.

Harapannya, inovasi tersebut bisa meraih prestasi terbaik dan membawa dampak positif bagi Kota Makassar.

“Ini akan kami berikan dalam lomba inovasi tingkat nasional, dan ke depan kita berharap bisa mendapatkan juara satu sehingga memperoleh bantuan dana baik dari pemerintah pusat maupun dari BNPB,” ungkap Fadli.

Fadli menambahkan, kegiatan pelatihan kali ini terlaksana secara non-budgeter berkat dukungan banyak pihak.

Meski tanpa anggaran khusus, kegiatan ini mampu memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak, termasuk praktik penyelamatan (rescue) hingga water rescue.

Dalam kesempatan itu, Fadli juga mengapresiasi jajaran BNPB yang turut berperan aktif. Menurutnya, para relawan dan petugas bukan hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi benar-benar memahami bahwa pekerjaan mereka adalah bagian dari jalan kemanusiaan.

YouTube player