“Hari ini kita membuat sebuah sejarah, bukan hanya dalam hal jumlah gigi tiruan yang dipasangkan, tetapi juga sejarah bagaimana pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk memperhatikan kebutuhan dasar mereka,” jelas Munafri di hadapan peserta dan tamu undangan.

Pria yang akrab disapa Appi itu menilai, kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi seluruh pihak dalam memperingati HUT ke-418 Kota Makassar dengan semangat kebersamaan dan pelayanan.

Berbagai kegiatan sosial lainnya juga telah digelar sebelumnya, seperti nikah massal dan sunatan massal, yang semuanya menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian dari kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Lanjut dia, Gigi sangat penting. Artinya, begitu pentingnya kesehatan gigi ini. Banyak tanda-tanda kesehatan itu bisa dilihat dari kondisi gigi.

“Orang yang giginya tidak sehat, biasanya kurang percaya diri saat berbicara. Nah, hari ini kita ingin menghilangkan rasa tidak percaya diri itu dengan menghadirkan senyum baru bagi masyarakat Makassar,” tuturnya.

Munafri juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti pada momentum ulang tahun kota, melainkan dapat terus berlanjut di berbagai kesempatan lain dengan sasaran yang lebih luas.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat ulang tahun Kota Makassar. Ke depan, bisa juga menyasar kelompok-kelompok tertentu, misalnya para guru SD dan SMP,” harapnya.

Di hadapan perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang turut hadir mencatat pencapaian tersebut, Munafri berharap rekor pemasangan gigi tiruan terbanyak di Makassar bisa menjadi awal dari gerakan besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

Lanjut dia, kolaborasi ini tidak berhenti di sini, tapi menjadi awal perjalanan panjang untuk menjaga kesehatan, khususnya kesehatan gigi bagi seluruh warga Makassar.

YouTube player