RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Ketua Perhimpunan Saudagar Musliman Indonesia (Persami), Siti Nur Azizah, mengajak TP PKK Kota Makassar untuk turut serta menjadi bagian promosi budaya di Okland, Amerika Serikat pada Agustus hingga September mendatang.

Hal itu disampaikan Azizah saat audiensi dengan Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail pada Kamis (11/7/2024). TP PKK Makassar akan bersanding dengan Bali, Jakarta Timur, dan Kemenko RI.

Dalam pertemuannya, Azizah dan Indira juga membahas inovasi penanganan stunting di Kota Makassar. Putri dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu menyarankan untuk kembali menerapkan beberapa poin dari Sustainable Development Goals (SDGs) dalam aspek penangangan stunting di Kota Makassar.

“Di PKK Ibu, program lama itu, SDGs, mungkin ada isu-isu aktual yang barangkali bisa dijalankan kembali,” ujar Azizah.

Indira bercerita terkait SDGs, impelementasi dari sejumlah poinnya telah lama berjalan melalui berbagai program inovatif yang terintegrasi dengan konten lokal.

Indira mengungkapkan TP PKK dan OPD terkait, terus berkolaborasi menghasilkan strategi inovatif untuk menurunkan prevalensi stunting demi mengejar target zero stunting di Kota Makassar.

Implementasi program-program konkret itu kemudian berhasil mengantarkan Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan bergengsi tahun ini dari BKKBN RI.

“Alhamdulillah bulan lalu, kami (dan) Wali Kota Makassar memperoleh penghargaan Satya Lencana Wirakarya dan saya, Ketua TP PKK Kota Makassar menyabet Manggala Karya Kencana,“ kata Indira.

Lebih jauh, konsentrasi Pemkot Makassar terhadap implementasi SDGs juga membawa Kota Makassar keluar dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulsel yang termasuk memiliki kemiskinan ekstrem pada 2022 lalu.

“Meskipun di Makassar tidak termasuk, bukan berarti tidak ada hal itu. Sama dengan stunting, meskipun pada datanya tidak banyak, tapi bukan berarti tidak ada, karena kita membandingkan dengan proporsi penduduknya,” ujar Indira.