Warga Bara-Baraya Perkuat Solidaritas Hadapi Ancaman Penggusuran
“Pihak Polrestabes sudah menerima surat dari Pengadilan Negeri untuk pengamanan eksekusi. Namun, mereka tidak menyebutkan tanggal pasti pelaksanaannya. Ini membuat warga harus terus siaga. Kita tidak tahu kapan mereka akan masuk, tetapi yang jelas, kita akan terus membangun komunikasi dengan warga sekitar agar mereka juga turut membantu,” jelasnya.
Andre juga mengungkapkan kebanggaannya atas tingginya partisipasi warga dalam diskusi ini. Menurutnya, antusiasme warga dalam mengikuti diskusi kali ini merupakan pencapaian besar yang menunjukkan keseriusan mereka dalam mempertahankan hak atas tempat tinggal.
“Puji syukur, diskusi hari ini sangat luar biasa. Saya melihat lebih banyak warga yang datang dan terlibat dibandingkan teman-teman solidaritas. Ini adalah capaian besar karena menunjukkan bahwa warga semakin sadar dan ingin berjuang bersama. Sekarang, tantangannya adalah bagaimana kita merajut kembali kekuatan ini agar terus solid,” ungkap Andre.
Sebagai bagian dari Solidaritas Barabaraya Bersatu, Andre menegaskan bahwa mereka tidak ingin melihat warga kehilangan rumah dan terpaksa menangis karena penggusuran. Ia berharap perjuangan ini bisa berujung pada kemenangan bagi warga Bara-baraya.
“Saya tidak ingin melihat warga menangis karena kehilangan rumah mereka. Kita harus terus mendukung dan menguatkan barisan, baik melalui aksi di lapangan maupun langkah-langkah strategis yang bisa diambil melalui jalur hukum. Intinya, warga harus menang dan hidup dengan tenang,” tutupnya.
Dwiki Luckianto Septiawan
![Rakyat News](https://rakyat.news/wp-content/uploads/2024/07/cropped-android-chrome-192x192-1-100x100.png)
Tinggalkan Balasan