MAKASSAR– Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan pasangan Danny-Fatma sepakat untuk menjaga dan melestarikan bahasa serta budaya lokal yang ada. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan hadirnya sejumlah program ADAMA yang menggunakan aksen kedaerahan.

Baca juga : Survey CRC: 82 Persen Warga Puas atas Kinerja, Danny-Fatma
Perkuat Lokalitas Makassar, Danny-Fatma Hadirkan Program Lokal
Perkuat Lokalitas Makassar, Danny-Fatma Hadirkan Program Lokal

Beberapa program kerja ADAMA secara lantang dipaparkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di hadapan peserta Rakorsus Pemkot 2022 di Hotel Sheraton, Selasa (15/3/2022).

“Bersama Ibu Fatma,kami ingin agar masyarakat Makassar tidak lupa daerah asalnya. Olehnya itu program kerja kami menggunakan bahasa daerah tapi juga tetap menggabungkan bahasa inggris agar misi menjadikan Makassar Kota Dunia dapat terwujud,” paparnya.

Pasangan ADAMA akan menghadirkan sejumlah program di antaranya co’mo, tettere’, macca, jappa rate dan sejumlah program lainnya yang manfaatnya bisa di rasakan masyarakat banyak.

“Kita akan hadirkan program beda yang lokal tapi akan mendunia. Semua SKPD terkait harus saling bersinergi mewujudkan ini semua. Menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan Makassar menjadi sombere’ smart city,” jelasnya.

Selain itu sejumlah tempat juga akan di revitalisasi menjadi kawasan ramah lingkungan dan berbeda dari segi penampilan seperti Anjungan Pantai Losari dan Kantor Balai Kota.

Baca Juga : Tim PORA Sulsel Perkuat Sinergi, Kemenkumham Sulsel: Awasi Orang Asing