MAKASSAR – Konvergensi Lintas Sektor/lintas program dalam upaya percepatan perbaikan gizi masyarakat (Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting) tingkat Provinsi Sulsel, digelar di Mahoni Hall Hotel Claro Makassar, pada Kamis (19/5/2022).

Baca Juga : Angka Stunting Menurun, Gubernur Sulsel: Terima Kasih

Kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati Luwu Utara ini memaparkan angka prevalensi stunting Kabupaten Luwu Utara per Desember 2021 sebesar 12,70% berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPBGM).

“Angka prevalensi stunting Kabupaten Luwu Utara per Desember 2021 sebesar 12,70 persen (E-PPBGM) Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat,” jelasnya.

Di tahun 2020 angka prevalensi di Lutra sebesar 19,65% dan di tahun 2021 mencapai 12,70%, artinya angka ini menurun sekitar 6,95%.

Berdasarkan angka SSGI tahun 2021 Kabupaten Luwu Utara mencapai 19,05% dan menempati urutan ke-2 terendah di Sulsel.

Penilaian kinerja aksi konvergensi stunting tahun 2021 ada delapan yakni analisis situasi, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, penyusunan peraturan bupati terkait peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia (KPM), sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting dan review kinerja tahunan.

Baca Juga : Naoemi Octarina Hadiri Pelepasan Tenaga Gizi Pendamping dan Konselor Stunting ke 240 Desa Lokus