MAKASSAR – Lorong Wisata atau yang sering disebut longwis akan segera hadir dalam waktu serentak. Sebanyak 1.000 lorong ditargetkan tahun ini.

Baca Juga : DP3A Beri Pengarahan ke Anak, Isi Longwis Dengan Pengajian Lorong

Program prioritas ini melibatkan seluruh SKPD, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar.

Peran DP3A sangat penting karena berkaitan dengan pemenuhan dan perlindungan anak serta peran anak dalam Lorong Wisata nantinya.

Kadis DP3A, Achi Sulaiman mengatakan dengan adanya lorong wisata mampu membangun potensi anak.

“Jadi, pemenuhan hak-hak anak merupakan pondasi dan modal anak sebagai tunas bangsa yang memiliki potensi. Apalagi program Pemkot Makassar ini membangun potensi anak lewat potensi lorong wisata,” ucapnya, Jumat (15/7/22).

Achi mengatakan pihaknya akan terus menyasar setiap kelurahan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak perwakilan di setiap Lorong Wisata.

“Jadi kita bentuk Forum Anak Makassar (FAM) di setiap kelurahan diisi perwakilan anak dari setiap lorong yang akan jadi pelopor anak di Lorong Wisata. Anak-anak kita sentuh hatinya dan membentuk karakternya agar bisa menjadi contoh bagi anak-anak lainnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Achi Sulaiman juga mengunjungi langsung lorong wisata mengecek setiap kesiapannya.

Ada beberapa syarat lorong wisata yang harus ramah dengan kehadiran anak. Salah satunya, menutup got, tidak menanam tanaman berduri, memiliki kegiatan positif seperti jadwal pengajian lorong serta pendidikan dasar interaksi di dalam rumah.

Baca Juga : Hadir Sebagai Ahli, Fahri Bachmid Soroti Keputusan dan Tindakan Pemerintahan Kementerian ESDM RI