“Dengan pengelolan terpadu memungkinkan perencanaan dan pengembangan bersifat intersektoral, meminimalkan dampak negatif dan biaya sosial yang tinggi pada jangka panjang,” ujar mantan ketua Senat Teknik angkatan 1992 ini.

Irwan melanjutkan, nantinya dalam kampus unhas, program pengelolaan sampah organik dengan teknologi lalat bsf (black soldier fly) atau maggot dengan produk yang dihasillkan antara lain pupuk kompos, pelet dan minyak. Sedangkan untuk sampah an organik dikelola dgn bank sampah. Hadir dalam pertemuan tersebut manager YPN Nurdianzah.

Baca Juga : Prof Yusran Puji Inisiasi Pembentukan IKA Unhas Pangkep

Nonton Juga