“Mumpung saya masih rektor, saya masih bisa memantau nih, dan juga pohon-pohon lain banyak yang kita tanam. Mahasiswa kami kan banyak, ada 45 ribu mahasiswa yang bisa membantu untuk memelihara itu, mungkin nanti mahasiswa baru juga kita akan coba wajibkan untuk menanam dan memelihara pohon,” ungkap Jamaluddin.

Pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan kegiatan penanaman pohon tersebut.

“Kami ada forum rektor juga, telah menyebarluaskan kebaikan ini. Bumi kita satu, bumi kita bumi bersama untuk kita pelihara bersama,” sebutnya.

Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman merasa senang dengan support yang diberikan Kementerian PMK dengan penanaman pohon tersebut. Apalagi penanaman pohon bagi siswa telah dicanangkan pemprov sejak dua tahun lalu.

“Paling tidak bahwa ini sebagai start untuk secara nasional, dilakukan secara bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan. Ini juga sebagai bentuk keramahan kita terhadap lingkungan dengan melakukan penanaman. Kami di provinsi, ini sudah tahun kedua di mana siswa diwajibkan untuk menanam 5 pohon satu siswa,” jelas Andi Sudirman Sulaiman.

Pengimplementasiannya, kata dia, dilakukan secara bertahap tetapi minimal dapat berjalan, utamanya dalam mempertahankan agar pohon yang ditanam dapat tumbuh.

“Tentu yang menjadi persoalan kita adalah bagaimana menanam dan bisa mempertahankan posisi mereka, bahwa mereka tumbuh. Kita berharap untuk menyediakan bibit-bibit yang berkualitas,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua IKA Unhas Makassar, perwakilan Forkopimda Sulsel, perwakilan Kementerian, Wakil Walikota Makassar serta perwakilan PTN dan PTS se-Kota Makassar.

Baca Juga : Menko PMK, Gubernur Sulsel dan Rektor Unhas Buka Penanaman 10 Juta Pohon

Nonton Juga