MAKASSAR – Pada Senin (5/9) siang, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi STIE AMKOP Makassar turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.

Baca Juga : Focus Group Discussion Dampak Kenaikan BBM

Presiden mahasiswa STIE AMKOP Makassar, Khaerul Muhsin dalam orasinya menyampaikan aksi tersebut merupakan hal murni dari para mahasiswa untuk membela masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang bertolak belakang dengan dasar negara, sebab pada dasarnya yang menjadi pertimbangan pengambilan keputusan adalah rakyat.

“Murni ini dari hati turun ke jalan karna kebijakan sangat berdampak kepada masyarakat dan tidak lagi sesuai apa yang menjadi rumusan dasar negara yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang dimana pemerintah harus dan wajib mementingkan kepentingan rakyat diatas segala-galanya,” ujarnya.

Lanjutnya, langkah pemerintah dalam menaikkan harga BBM tidak berpihak pada masyarakat.

“Kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak lagi memihak kepada rakyat, kita ketahui bersama bahwa ini menjadi akomodasi penting dalam aktivitas sehari,” pungkasnya.

Koordinator Aksi, M. Yusuf, dalam orasinya mengatakan, langkah yang diambil pemerintah tersebut sangat berpengaruh kepada segala sektor termasuk ekonomi, maka aliansi mahasiswa AMKOP turun kejalan untuk menyuarakan keluhan tersebut.

“Malah mencekik dengan naiknya harga BBM, berpengaruh pada semua sektor. Kami turun ke jalan untuk orasi menolak kebijakan demi membela rakyat,” tegasnya.

Lanjutnya, kebijakan yang baru-baru ini diterapkan oleh pemerintah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.

“Kebijakan yang diambil tidak sesuai harapan rakyat,” ungkapnya.