MAKASSAR – Survei lokasi kuliah kerja nyata tahun 2022 berlangsung serentak mulai Senin pekan ini. Semua dosen pembimbing dari 8 fakultas dan pengawas LP2M UIN Alauddin yang berjumlah sekitar 60 orang turun langsung ke lokasi.

Baca Juga : Dukung Pengembangan UMKM Lokal, Mercure Makassar dan DPMPTSP Gelar Dialog

Andi Fadli dan Syam Ari langsung turun ke lokasi di Kecamatan Tombulu, Gowa yang berbatasan langsung Jeneponto, Sinjai dan Bantaeng. Jarak tempuh 140 km dari kota Makassar perjalanan menuju Malakaji, Tompobulu sekitar 4 sampai 5 jam akibat jalan yang rusak parah dan lereng gunung yang terjal.

Kepala KUA Tompobulu bersama staf, menerima pembimbing KKN dengan santai. Institusi Kanwil agama ini bahkan sangat mendukung, mahasiswa KKN UIN di kaki gunung Lambobattang ini. Banyak hal menarik terungkap dalam pertemuan tersebut, misal di kecamatan inilah ada Perdes yang mensyaratkan anak-anak harus baca Alquran.

”Yang tidak tahu mengaji usia 8 tahun denda orang tuanya. Begitu juga uang ingin menikah harus fasih mengaji,” katanya.

Sementara itu Camat Tompubulu yang diwakili Sekertatis Camat, Darmawansyah, menyambut baik rencana KKN di wilayahnya.

”Kami sambut baik, dan akan segera mengirim surat ke kades untuk menyambut kedatangan sekitar 70 lebih mahasiswa di Kecamatan Tompoblu, Kabupaten Gowa,” ungkap Darmawansyah.

Ia menambahkan , wilayah dataran tinggi ini sendiri terdiri dari 6 desa dan 2 keluarahan.

”Ekonomi apalagi di pusat kecamatan sudah menggeliat dan orang beraktivitas hingga malam, seperti penjual di pasar,” ungkap Sekcam.

Selanjutnya pihak uin, secara resmi menginformasikan rombongan kkn berangkat tanggal 5 Oktober bulan depan.

”Insya Allah tanggal 5 atau 6 bulan depan, lebih 70 mahasiswa UIN melaksanakan KKN di Kecamatan Tompobulu,” ungkap syam Ari.