Terkait proyek revitalisasi sebelumnya, Appi membeberkan bahwa Lapangan Karebosi sempat ditenderkan pada tahun 2023 dan dilaksanakan pada 2024.

Bahkan, kontraktor telah menerima uang muka sebesar 30 persen. Namun realisasi pekerjaan di lapangan hanya mencapai sekitar 7 persen.

“Ironisnya, 7 persen itu hanya pekerjaan tiang pancang beton di tengah lapangan. Ini menjadi pekerjaan rumah besar,” katanya.

“Dalam enam bulan terakhir kami dorong penyelesaiannya, alhamdulillah bisa dituntaskan, sehingga tahun ini kita bisa melanjutkan,” lanjutnya.

Appi menegaskan, pemerintah tidak bisa serta-merta mengubah desain proyek yang telah dibayarkan, karena hal tersebut berpotensi menghilangkan aset negara yang sudah dibiayai.

Jika revitalisasi di sebelah selatan Jalan Kartini, dan sebelah timur jalan Jenderal Sudirman telah rampung tahun 2026. Maka untuk rencana ke depan, Pemerintah Kota Makassar menargetkan revitalisasi lanjutan, khususnya untuk lapangan basket dan lapangan tenis di kawasan Karebosi, sebelah barat Jalan Kajaolalido.

Salah satu rencana besar adalah menjadikan lapangan basket sebagai fasilitas indoor berstandar internasional.

Namun demikian, ia menekankan bahwa seluruh rencana tersebut membutuhkan dasar hukum yang kuat, akses jalan yang memadai, serta konektivitas kawasan yang baik.

“Kami mau duduk bersama, bahas solusi kesepakatan bersama agar revitalisasi lapangan olahraga Karebosi dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat,” harapnya.

Pihak Pemkot pun membuka ruang keterlibatan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan dalam pengelolaan ke depan, dengan pendekatan yang lebih modern dan profesional.

“Kalau ini sudah menjadi kesepakatan pemerintah, saya berharap yayasan juga bisa terlibat. Kita modernisasi sistem pengelolaan, sehingga aset ini punya nilai jual ekonomi dan manfaat sosial bagi warga,” pungkas Appi.

Pada kesempatan ini, Keluarga besar Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kota Makassar, dalam menuntaskan persoalan aset dan melanjutkan revitalisasi Lapangan Karebosi.

YouTube player