Revitalisasi Karebosi Berlanjut, Pemkot Makassar Pastikan Penataan Kawasan Dimulai 2026
Hal tersebut disampaikan perwakilan keluarga pendiri YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta, dalam pertemuan bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Andi Ilhamsyah menyampaikan apresiasi atas penjelasan yang disampaikan Wali Kota Makassar. Ia menilai apa yang dipaparkan sejalan dengan semangat dan tujuan YOSS sejak awal berdiri, yakni menjaga keberlanjutan fasilitas olahraga peninggalan sejarah yang dibangun sejak era 1957.
“Terima kasih, Pak Wali Kota. Apa yang tadi disampaikan sangat sejalan dengan keinginan kami. Sejak lama saya mencoba mengelola aset ini dengan segala keterbatasan, semata-mata untuk menjaga keberlanjutan,” ujarnya.
“Kita tahu aset-aset ini adalah peninggalan lama, sementara pembiayaan kegiatan olahraga tidak pernah mudah,” lanjut dia.
Ia menuturkan, mengelola sarana olahraga kerap menghadapi tantangan besar, termasuk keterbatasan sumber pembiayaan dan tekanan pasar. Menurutnya, kondisi tersebut sudah dipahami betul oleh Wali Kota Makassar yang memiliki pengalaman panjang di dunia olahraga.
“Pak Wali bukan orang baru di olahraga. Beliau paham betul bagaimana kondisi objek-objek olahraga. Sering kali justru orang yang mengurus olahraga itu kesulitan mengelola asetnya,” tutur Andi Ilhamsyah.
Ia juga mengenang kondisi fasilitas olahraga di Makassar pada masa lalu yang sempat terbengkalai dan mengalami alih fungsi. Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang berdirinya Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan.
Ia berharap, melalui keterbukaan dan komunikasi yang baik antara Pemerintah Kota Makassar dan seluruh pihak terkait, pengelolaan Karebosi ke depan dapat dilakukan secara lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.
“Kami terbuka untuk duduk bersama, selama tujuannya jelas untuk menjaga fungsi sarana olahraga di Karebosi,” pungkasnya. (*)








Tinggalkan Balasan