Setelah mengetahui dan mengerti makna dari sila ke-3 yang terdapat pada Pancasila, selanjutnya kami sudah rangkumkan beberapa contoh sikap sila ke-3 dalam kehidupan agar lebih mudah mengerti.

Contoh sikap sila ketiga di lingkungan masyarakat yaitu:

Mengkonsumsi dan membeli produk dalam negeri.

Selalu bersikap toleransi dan menghindari sikap meremehkan suku adat lain.

Senantiasa menanamkan rasa untuk selalu mengutamakan kerukunan serta persatuan bangsa Indonesia dibandingkan dengan kepentingan kelompok, diri sendiri, dan golongan.

Selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang ada di lingkungan masyarakat yang diadakan di sekitar tempat tinggal, seperti kerja bakti Minggu atau siskamling.

Tertib dan rela membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku dan waktunya.

Tidak merasa keberatan untuk mengorbankan harta, tenaga, maupun jiwa raga apabila diperlukan untuk dapat melindungi kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.

Senantiasa menaati aturan yang berlaku. Mencintai semua keberagaman budaya di Indonesia.

“Semakin memudarnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Pancasila, terutama generasi milenial. Menguatnya ideologisasi, formalisasi, dan simbolisasi agama yang bisa mengancam eksistensi Pancasila. Menguatnya sikap intoleransi atas nama agama. Sikap ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” ucap kadar Hakim ketua LSM GERAK Indonesia Sulsel.

Sementara itu, Ketua Panitia Yuliarni menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan seluruh elemen masyarakat terutama para generasi muda memiliki pemahaman yang benar tentang Pancasila dan Wawasan kebangsaan.  Karena ada beberapa paham yang benar-benar harus dihindari sebagai bangsa Indonesia, yaitu komunisme,  liberalisme, kapitalisme dan ektrimisme keagamaan.”

Protokol kegiatan, Syafaruddin menyampaikan bahwa pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan ini menurutnya sangat penting dalam rangka meningkatkan dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih di negara yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dan agama.