MAKASSAR – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar Kanwil Kemenkumham Sulsel mendeportasi seorang warga negara Thailand kembali ke negaranya. Warga Negara Thailand berinisial JS (48). Proses deportasi itu didampingi tiga petugas Rudenim Makassar, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga : Anak Ridwan Kamil Ditemukan Dalam Keadaan Tidak Bernyawa

JS pertama kali diamankan oleh Polres Kabupaten Seram Barat setelah dilaporkan dan ditemukan warga Dusun Olas, Desa Lokki, Provinsi Maluku, pada Januari 2021. Saat dilaporkan, JS ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan baju robek. JS memiliki beberapa buah dan sayuran dalam saku celananya.

Setelah diamankan di Polres Seram Barat, diketahui JS tidak bisa berbahasa Indonesia. JS Kemudian diwawancarai oleh petugas yang dapat berbahasa Thailand. Diketahui, JS telah berada di Indonesia sejak 2007, dan datang ke Ambon menggunakan mobil tanpa kartu identitas apapun.

Seminggu mendekam di Polres, JS diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon pada Februari 2021. Setelah itu, pihak Imigrasi melakukan wawancara ulang. Terungkap bahwa JS berada di Indonesia bekerja sebagai awak kapal asing. Setelahnya, JS membantu seorang warga lokal menjual roti dan minuman di pasar Mardika. Di sinilah JS dilaporkan ke pihak berwajib.

Dalam wawancara di kantor Imigrasi, JS seringkali memberikan jawaban yang tidak logis, sehingga menyulitkan petugas untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang bagaimana dan kapan JS masuk ke wilayah Indonesia.

Petugas imigrasi kemudian menyatakan bahwa JS mengalami gangguan jiwa tetapi belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pada Maret 2021, JS dipindahkan ke Rudenim Makassar. Bahkan pada satu tahun JS berada di Rudenim, JS jarang berkomunikasi dengan petugas Rudenim.

Pendeportasian tersebut berangkat pada hari Rabu, 15 Juni 2022, pukul 06.30 Wita dengan menggunakan pesawat Batik Air Flight ID 6267 dan tiba pada pukul 07.50 Wit.

Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, petugas mengarahkan JS ke Terminal 3 untuk menyerahkan dokumen keimigrasian dan check-in di counter maskapai Thailand

Pukul 11.55 WIB, tim didampingi petugas imigrasi Soekarno Hatta mengawal deteni menuju Gate 7 untuk dilakukan serah terima kepada maskapai Thailand.