MAKASSAR – Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat, PDAM Makassar dan BNI Cabang Utama Makassar melakukan penanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Pusat Perumda Air Minum Kota Makassar, Rabu (11/05/2022).

Dihadiri oleh Pimpinan Wilayah 07 Bank BNI Makassar, Muhammad Arafah hadir didampingi Wakil Pimpinan Zulkifli Harahap dan Pimpinan BNI Cabang Utama Makassar, Ichsan Iskandar serta Muh. Faqih Rizal Pemimpin Outlet BNI KK, sedangkan Perumda Air Minum Kota Makassar dihadiri langsung oleh Penjabat Direktur Utama, Beni Iskandar didampingi Penjabat Keuangan Asdar Ali dan Penjabat Direktur Tehnik, Arifuddin Hamarung serta beberapa Pejabat struktural.

Dalam Sambutannya Beni Iskandar menyatakan bahwa kerjasama yang di jalin ini merupakan hasil pembicaraan awal saat silaturahmi

“memang kami seluruh Direksi sudah bersepakat untuk terus akan membangun sinergitas kepada semu stakeholder utama pihak perbankan yang kami yakini bisa membantu kami dalam memberikan kemudahan fasilitas pembayaran kepada seluruh pelanggan,” jelasnya.

Lanjutnya, Keputusan untuk melakukan kerjasama dan menuangkannya dalam Memorandum of Understanding (MoU) karena pihaknya melihat visi dan tujuan perusahaan BNI, memiliki kesamaan yakni prioritas terhadap layanan.

“Jadi ini menjadi tonggak semoga kedepan kerjasama makin diperluas untuk sektor dan bisnis lainnya,” sambung Beni.

Sementara itu, Muhammad Arafat selaku Pimpinan BNI wilayah 07 Makassar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Manajemen Perumda Air Minum Kota Makassar karena telah memberikan kesempatan kepada BNI yang memang telah berencana menjalin kerjasama.

“karena yakin platform bisnis kita sama untuk melayani masyarakat,” jelasnya.

Arafat melanjutkan bahwa, kerjasama yang dituangkan dalam MoU ini adalah bentuk keseriusan dan komitmen BNI dengan PDAM Makassar.

“Target kami adalah bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas perbankan dalam melakukan transaksi oleh karena sudah merupakan tuntutan Zaman dimana semua serba teknologi, mungkin saat ini kita masih berkutat pada teknologi 3.0 atau 4.0, tapi pasti nanti akan berkembang jadi teknologi 5.0 dan seterusnya,” jelasnya.