RAKYAT.NEWS, Makassar – Luapan air atau banjir di Kota Makassar, salah satunya diakibatkan adanya bangunan perumahan elit di salah satu kecamatan, menutupi aliran sungai. sehingga saat musim hujan dengan debit air berlebih akan meluber ke pemukiman masyarakat.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulsel, Muhammad Al Amin mengatakan, mengenai hal tersebut, jelas sekali harus ada penindakan hukum dan Pemkot Makassar sepatutnya memiliki skema penegakan hukum lingkungan yang baik agar para pengembang displin dan taat aturan.

“Saya kira pak Danny belum terlalu berani melakukan penindakan hukumnya karena pemilik perumahan itu mantan orang besar di Indonesia ini yang bisa melakukan manuver politik dan mengganggu stabilitas politik di daerah,” kata Muhammad Al Amin kepada wartawan di sela-sela Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2023 Pemkot Makassar, Selasa, 14 Maret 2023 di Hotel Four Points by Sheraton.

Lebih jauh Al Amin menyampaikan, Wali Kota harus berani menindak siapapun yang berusaha mengganggu sistem perkotaan.

Amin menyarankan untuk meningkatkan sinergi dengan kelompok masyarakat dan memperbaiki komunikasi dengan media untuk kolaborasi yang ideal.

“Tidak akan mampu Wali Kota meresilien kota ini tanpa melibatkan kelompok-kelompok masyarakat sipil di kotanya,” tandas Muhammad Al Amin.