RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Ikatan Istri Pimpinan BUMN Koordinasi Wilayah D (IIP BUMN Korwil D) melalui Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN UID Sulselrabar kembali menyalurkan 15 paket bantuan cegah stunting bagi anak-anak stunting di Makassar, Sulawesi Selatan serta 30 paket bagi Ibu Hamil di Mamuju, Sulawesi Barat pada Tahap II.

Hadirnya paket bantuan ini, telah memperoleh manfaatnya dari para penerima manfaat sebelumnya. Maryanti, salah satu Ibu dari anak yang menerima manfaat di Tahap I menuturkan, bantuan ini sangat penting bagi sang anak dan telah memperoleh manfaat bagi tumbuh kembangnya, melalui penambahan berat badan.

Oleh karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih pada IIP BUMN Korwil D melalui PIKK PLN UID Sulselrabar dalam upaya penanganan stunting di wilayahnya.

“Dengan adanya bantuan ini, Alhamdulilah telah memiliki perubahan dari segi berat badan. Selama satu bulan ini, sebelumnya Adnan memperoleh berat badan 7.8 kg, namun sekarang mengalami penambahan yakni 8.8 kg dari bantuan yg diberikan kemarin. Terima kasih atas bantuannya,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, IIP BUMN Korwil D telah menyerahkan bantuan cegah stunting pada Tahap I, sebanyak 30 Paket bagi anak-anak stunting di kota Makassar, pada Agustus lalu. Dipilihnya kota Makassar bukan tanpa alasan, pada tahun 2022 prevalensi (proporsi dari populasi) balita stunting di Sulawesi Selatan mencapai 27,2%.

Kepala Puskesmas Sudiang Biringkanaya, dr. Anwar Rauf menyampaikan apresiasi atas bantuan keberlanjutan dari program cegah stunting yang diberikan oleh IIP BUMN Korwil D. Anwar berharap bantuan ini, dapat terus berlanjut dan menyeluruh sehingga dapat membantu kehidupan anak-anak stunting agar semakin sehat di Indonesia.

”Syukur alhamdulilah, atas bantuan yang diberikan. Melalui bantuan ini, kita bisa mendengar manfaatnya. Mulai dari pertumbuhan gizi hingga tumbuh kembangnya. Kami berharap bantuan seperti ini, dapat terus berlanjut dan menyeluruh sehingga dapat membantu kehidupan anak-anak stunting agar semakin sehat di Indonesia,” kata Anwar.