RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dalam program Nation Hub CNBC di Jakarta mempresentasikan strategi Kota Makassar mencapai pertumbuhan ekonomi tumbuh pesat, Rabu (25/10). Tercatat pada 2022 pertumbuhan ekonomi kota dengan julukan Kota Daeng ini alami peningkatan satu persen dari angka tahun lalu yang berada di 5,40.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan strategi itu dimulai dari upaya mereset kembali ekonomi dan secara bersamaan memperkuat mikro ekonomi hingga di lorong-lorong. Hal itu juga menjadi alasan kehadirang Lorong Wisata (Longwis).

Danny mengungkapkan, dirinya menilai lorong merupakan sel Kota Makassar sehingga pembenahan dimulai dari situ.

“Paling menarik ialah masyarakat berekonomi di dalamnya. Ekonomi dibina, diinkubasi, ada inkubator center, pemberdayaan perempuan, city farming, inflasi kontrol, food security dan lainnya sehingga ada sirkulasi ekonomi di dalamnya,” kata Danny.

Dari situ, masyarakat menjadi mandiri sehingga tidak perlu membeli kebutuhan dapur di pasar. Apalagi, di dalam lorong terdapat budidaya sayuran hingga budidaya perikanan.

“Sudah ada 2.077 longwis. Silakan dipilih datang ke mana karena lorongnya banyak sekali. Saya biasanya terima tamu juga di lorong. Bahkan saya kinta rapat-rapat SKPD di lorong agar ada perputaran ekonomi di dalamnya,” tuturnya.

Dengan pemberdayaan itu memberikan dampak positif seperti terhadap angka kemiskinan, berkurangnya jumlah pengangguran dari 13,18 persen menjadi 11,82 persen pada 2022.

“Meski begitu kami belum terlalu puas karena masih dua digit jadi maunya satu digit,” ucapnya.

Begitu pun dengan persentase angka kemiskinan dari 4,82 persen menjadi 4,58 persen pada 2022. Pula dengan indeks gini atau Gini Rasio yang makin menyempit pada angka 0,0395 yang pada 2021 ialah 0,400.