RAKYAT.NEWS, GOWA – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali berhasil mengawal pemberangkatan 71 pengugsi yang bermukim di Kota Makassar menuju negara ketiga (Resettlement), Rabu (25/10).

Minggu terakhir dalam bulan Oktober menjadi minggu yang sibuk bagi Rudenim Makassar. Pasalnya setelah pergantian nahkoda, Rudenim Makassar langsung disibukkan dengan pemberangkatan 48 pengungsi luar negeri.

Pemberangkatan tersebut dilaksanakan dalam tiga hari berturut-turut. Pengungsi yang berangkat terdiri dari 33 pengungsi asal Afghanistan, 8 pengungsi asal Somalia, 4 pengungsi asal Pakistan, dan 3 pengungsi asal Myammar.

Angka ini menjadi angka yang cukup besar dan menambah jumlah pengungsi yang telah diberangkatkan dalam bulan Oktober hingga mencapai 71 pengungsi luar negeri. Adapun negara tujuan dalam resettlement kali ini yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Atang Kuswana yang saat ini menjabat sebagai Karudenim yang baru menyampaikan bahwa dilaksanakannya resettlement guna memberikan harapan dan perlindungan bagi para pengungsi, juga sebagai solusi dalam mengurangi jumlah pengungsi dan pencari suaka yang telah bermukim di Kota Makassar selama bertahun-tahun.

Ia juga menerangkan bahwa seluruh proses pemberangkatan pengungsi dikawal oleh petugas Rudenim Makassar dengan penuh rasa tanggung jawab dan professional. “Rudenim Makassar akan terus berupaya meningkatkan kinerja petugas dengan rasa tanggung jawab dan professional dalam menjalankan tugas yang diberikan”ujarnya.