RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dalam upaya mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar telah memulai proyek pengerukan saluran sekunder di beberapa wilayah strategis.

Pengerukan ini fokus pada Saluran Sekunder Jalan Tarakan dan Jalan Salemo yang berada di Kelurahan Malimongan, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.

Proyek pengerukan ini dijalankan oleh tim Satgas Drainase Dinas PU Kota Makassar yang terdiri dari 22 anggota.

Kegiatan dimulai pada Selasa (29/8) dan bertujuan untuk memitigasi risiko genangan air yang terjadi pada musim hujan di beberapa titik kritis, termasuk Jalan Muhammadiyah, Satangnga, Muna, Kabaena, Irian, dan Bulusaraung.

Dalam pelaksanaannya, tim Satgas Drainase menggunakan peralatan berat seperti excavator spider dan didukung oleh 3 unit dump truck.

Proyek ini diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih 1 bulan. Saluran sekunder yang menjadi fokus proyek memiliki lebar 3 meter dengan panjang mencapai 200 meter.

“Tahun ini kami masih fokus pada pengerukan saluran sekunder agar saluran tersier yang terhubung dapat berfungsi dengan baik. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir genangan air yang sering terjadi di beberapa lokasi sekitar,” Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir.

Diharapkan bahwa tindakan ini akan meningkatkan kapasitas drainase di wilayah tersebut, mengurangi potensi banjir, serta meminimalisir genangan air yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Ini merupakan salah satu langkah proaktif dari Pemerintah Kota Makassar dalam memastikan infrastruktur drainase yang berfungsi dengan baik, terutama menjelang musim hujan yang dapat membawa risiko genangan yang lebih tinggi.