RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Makassar, menggelar rapat koordinasi (rakor), di Sekretariat LSM GMBI, Graha Lestari No. 1 Kec. Bontoala, pada Jumat (26/1/2024) sore.

Mengawali sambutan, Ketua LSM GMBI Distrik Makassar, Walinono Haddade menyampaikan ucapan selamat datang untuk ‘Sombere’na Makassar’ julukan Deng Ical. 

“Hadirnya Deng Ical disini menjadi keluarga besar GMBI Makassar,” ucapnya

Ia memperkenalkan Deng Ical hadir sebagai kader aktivis GMBI yang akan menjadi representasi gerakan membela masyarakat bawah di DPR RI.  Sebelum jauh memaparkan tujuannya, Walinono bercerita bahwa sebelumnya Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar hadir ditempat yang sama.

“Mudah-mudahan hari ini (red) kebetulan tanpa kesengajaan kembali saya ulang 4 tahun lalu Pak Danny datang hari Jumat di tempat duduk sama Deng Ical. Bedanya saya sama Deng Ical bersampingan kalai DP dulu berhadapan. Jadi mudah-mudahan Deng Ical sama terpilih,” tutur Walinono dan aplaus meriah. 

Ia menjelaskan rapat ini diselenggarakan atas restu dari DPP GMBI untuk memantapkan barisan tidak lain tujuanya adalah satu komando. Pria berambut gondrong ini, menambahkan pertanyataan sikap pertama LSM GMBI siap menjaga stabilitas dan situasi kondisi keamanan demi menyukseskan pemilu damai.  

Kedua pernyataan satu komando mana kala ada kader aktivis GMBI yang mencalonkan di parlemen karena itu salahsatu jalan berkomitmen membantu rakyat terzalimi maka wajib satu komando mendukung. 

“Pertama mari ingatkan sampai tingkat kelurahan harus menjaga sistem pemilu damai sukses tanpa ada riak bantu pemerintah dalam hajatan politik ini. Kedua saya dapatkan restu dpp lampu Hijau, ada beberapa kader aktivis GMBI yang mencalonkan maka pesannya ketum kita satu komando,” ucapnya penuh semangat. 

Karena prinsip yang dianut GMBI, “tidak sedarah tapi saudara. Mari kita manfaatkan silaturahmi, ” sambungnya dilanjutkan yek yel GMBI.

Ia menyampaikan dalam mendukung perjuangan masyarakat bawah agar lebih kuat perlu memperjuangkan kader duduk di legislatif.

“Mari kita satu komando menghadapi ke depan, dudukan wakil kita di DPR RI pusat. Bagi GMBI ini bukan rahasia, ini bukan promosi, ini perintah satu komando, harus terima satu komando,” sambungnya.

Walinono menambahkan pesan selanjutnya dari ketum bahwa di GMBI menjunjung tinggi kekeluargaan.

“Saya tidak mau GMBI dinilai uang Rp 100-300 ribu, karena itu sesaat. Kader juga dirancang tidak mundur. Sehingga kalau bisa kita dudukan (Deng Ical) itu bagian wibawa sekaligus amanah jangka panjang kedepan,” tutupnya.

Deng Ical diberi kesempatan memberi sambutan dan arahan menyampaikan apresiasi dan bangga melihat militansi GMBI dan kekompakan dalam memperjuangkan dan membela masyarakat. 

“Tentunya kami meminta tolong ikut terlibat di perjuangan kami dan perjuangan kita semua,” kata Deng Ical dijawab ‘Amiin’ kader aktivis GMBI.

“Kami berharap GMBI sebagai modal membuat jalan yang lebih baik. Pada hakekatnya pemilu banyak kampanye, dan transaksi. Saya ingin transaksi jangka panjang, karena politik itu adalah jangka panjang dan bagi kami pandangan agama ingin Barakka (berkah),” ucapnya. 

Komitmen selanjutnya sambung pemilik nomor urut 1 ini, adalah ada 3 program besar PKB yang akan direalisasikan kedepan.

“Pertama meningkatkan dana desa agar desa jadi mandiri, kedua peningkatan kapasitas, keterampilan yang akan membuka lapangan kerja yang berorientasi nilai ekonomi dan terakhir pendidikan mulai beasiswa tingkat SD sampai Perguruan Tinggi,” bebernya.

Dalam rapat koordinasi ini mengundang seluruh kader aktivis GMBI di seluruh kecamatan se Kota Makassar serta turut dihadiri GMBI Gowa. Menariknya dalam rakor ini, dihadiri Wakil Wali Kota Makassar periode 2014-2019 Dr. Syamsu Rizal MI atau akrab disapa Deng Ical yang saat ini maju calon Anggota DPR RI Dapil Sulsel 1 dari PKB. 

Selain Deng Ical, turut mendampingi Rizda Novendry Binti HM Danial, Caleg DPRD Sulsel Dapil Sulsel 3 Gowa-Takalar dari PKB, serta salahsatu kader GMBI Makassar yang juga maju Caleg DPRD Sulsel dari Hanura. 

Sambutan kepada Deng Ical menggema di lantai 2 lokasi rapat koordinasi yang dipadati kader aktivis LSM yang berdiri sejak 18 Maret 2002 ini.