RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof dr Muh. Nasrum Massi mengungkapkan, kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi jawaban terhadap tingginya biaya pengobatan, juga dapat mengurangi beban finansial.

“Hal ini menjadi penting terutama dalam konteks mobilitas global di mana risiko kecelakaan dapat terjadi dimanapun. Oleh karena itu, masyarakat akan lebih aman dan terlindungi ketika mempunyai BPJS,” ujarnya saat BPJS Goes to Campus di Gedung Ipteks Unhas, Selasa (5/3/2024).

Prof Nasrum juga berharap seluruh masyarakat memiliki asuransi kesehatan agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar saat berobat di rumah sakit.

“Jadi, saya kira semua mahasiswa bisa diwajibkan untuk mempunyai asuransi kesehatan, dalam hal ini BPJS,” tuturnya.

Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar, Muh Syahrul, memaparkan sejumlah manfaat dari layanan BPJS Kesehatan dan juga alur pelayanan yang dapat dilakukan mahasiswa, termasuk mengakses pelayanan kesehatan di luar wilayah domisili.

“Pada keadaan kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN,” ujarnya.

Di Unhas juga telah hadir Klinik Fakultas Kedokteran Unhas yang merupakan klinik umum dan gigi. “Klinik ini berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi civitas akademik, masyarakat dan mahasiswa di Universitas Hasanuddin dan lingkungan sekitarnya,” kata Duty Manager Klinik Fakultas Kedokteran Unhas, dr Fakhriyah Dwi Amirah Khalid.

Klinik tersebut, kata dr Fakhriyah, telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga mahasiswa dari berbagai domisili dapat memanfaatkan layanan yang ada.