MAKASSAR – Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengemukakan dirinya balik lagi ke partai lamanya, Golkar, karena memang ingin makin membesarkan partai berlambang pohon beringin itu di Sulawesi Selatan (Sulsel)

Dia menegaskan dirinya tidak ada masalah dengan para kader Golkar.

Menurutnya yang bermasalah itu internal pengurus di DPD Partai Golkar Sulsel.

“Kalau saya pribadi dengan Ketua DPD Golkar Sulsel, tidak ada masalah. Saya sebagai kader Golkar menghormati dia sebagai Ketua,” ujar Ilham kepada media ini, Selasa (5/72022).

Dia mengakui, memang banyak keluhan terkait internal pengurus DPD dari teman-teman di DPD yang akhirnya jadi ribut.

“Saya jadi tidak enak ketika baru masuk, ada ribut ribut di internal DPD Golkar Sulsel. Padahal itu isu yang diributkan sudah lama. Mungkin, saya dianggap bisa memediasi, tapi tidak juga berjalan,” sambungnya.

Mantan Wali Kota Makassar dua periode itu, menegaskan bahwa dirinya tidak ingin masuk ke wilayah itu karena bukan pengurus. “Jadi yang memprotes itu sesama pengurus,” cetusnya.

Idealnya, kata Ilham, mestinya memang harus ada pertemuan yang intens antara para pengurus DPD Golkar Sulsel. Sehingga bisa meredakan ketegangan di antara pengurus DPD.

“Tapi saya tidak bisa masuk ke wilayah itu karena saya bukan pengurus,” tegasnya lagi.

Ilham mengaku sejak dulu dirinya adalah pekerja politik. Apapun, berada di dalam struktur atau tidak dirinya tetap bekerja.

“Buktinya meski tidak berada dalam kepengurusan tetap saja saya melakukan sosialisasi untuk mengusung Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024 dan bagaimana membawa Golkar terus berjaya di Sulsel

Ilham menyatakan tetap menjaga persatuan dengan mengajak teman-teman. “Tapi mereka ribut terus. Saya tidak mau terganggu. Jangan karena masalah-masalah internal itu agenda Partai Golkar jadi rusak. Saya berharap, paling tidak kehadiran saya bisa mempengaruhi elektoral. Menjadi magnit ” katanya.