MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana bagi masyarakat yang ada di Lorong Wisata di 4 (empat) kecamatan yang berada pada Kota Makassar.

Baca Juga : BPBD Makassar Gelar Latihan Rutin, Tingkatkan Potensi Evakuasi

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Makassar, Ahmad Ismunandar menjelaskan bahwa pelatihan tersebut terbuka untuk warga yang ada pada wilayah tersebut dengan melatih keterampilan dan pengetahuan agar tanggap bencana.

 

“Pelatihan ini melibatkan masyarakat yang ada di lorong wisata dengan melatih keterampilan dan pengetahuan masyarakat sehingga bisa tanggap terhadap bencana,” ungkap Ahmad.

 

Lanjutnya, kegiatan nantinya diikuti oleh dewan lorong sebanyak 350 orang yang tersebar di empat kecamatan yaitu Biringkanaya, Tamalanrea, Panakukang dan Manggala.

 

“Untuk kegiatan hari pertama di kecamatan Biringkanaya, hari kedua di Tamalanrea, selanjutnya di Panakukang dan Terakhir di Manggala,” katanya.

 

Dia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat bisa tangguh dalam menghadapi dan menanggulangi jika terjadi bencana di lorong.

 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan salah satu program strategis Pemkot Makassar adalah Program Lorong Wisata sebagai daya tarik baru sektor pariwisata sekaligus sektor ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di lorong.

 

“Penekanan program lorong wisata adalah peran aktif masyarakat. Artinya masyarakat dilibatkan dalam program ini terutama dalam hal peningkatan ekonomi, utamanya bagi usaha UMKM nantinya,” ungkap Hendra saat membuka acara di kantor Camat Biringkanaya, Senin (25/07).

 

Selain itu, menurut Hendra masyarakat yang ada di lorong perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana.

 

“Bencana kebakaran atau banjir sering terjadi di Kota Makassar, sehingga perlu kesiapan masyarakat khususnya yang tinggal di lorong untuk bisa mengantisipasi terjadinya bencana,” katanya.