Selain penguatan potensi lorong dalam implementasi green city, Fuad Asiz turut menjelaskan, lewat lorong wisata pula Pemkot Makassar meningkatkan peran masyarakat sebagai green community.

“Keterlibatan masyarakat sangat besar dalam membangun kota hijau, masyarakat sebagai green community dibentuk dari BPM, LPM, Dewan Lorong, UMKM lorong hingga pelibatan RT/RW pada program pengembangan lorong wisata” jelasnya.