Ketua Exco Provinsi Sulawesi Selatan, Akhmad Rianto, dalam pidato politiknya menegaskan bahwa tugas setiap orang yang hadir dalam Rapat Akbar untuk membantu meloloskan Partai Buruh dalam verifikasi.

“Setelah kita pulang dari tempat ini maka tugas kita bersama untuk meloloskan partai kita, harapan partai ada di pundak kita semua,” ujarnya.

Rianto juga menambahkan pentingnya untuk memilih kawan sendiri ketika ada yang maju sebagai calon legislative atau kepala daerah.

“Sudah saatnya kita memilih orang baik dari partai yang baik. Memilih saudara kita sendiri, kawan kita sendiri. Harga diri kita tidak bisa lagi ditukar dengan sekarung beras, dua liter minyak, atau uang seratus atau dua ratus ribu,” tambahnya.

Di Rapat Akbar yang diselenggarakan oleh GSBN-SGBN sebagai bagian dari Komite Politik Nasional juga di hadiri oleh Petugas dari Komite Politik Nasional dan Ketua Nasional Sentral Gerakan Buruh Nasional, M. Yahya.

Pidato politik Yahya mempertegas pentingnya semua anggota organisasi pendukung Partai Buruh untuk bekerja keras meloloskan Partai Buruh sebagai peserta pemilu 2024.

“Kita harus meneguhkan niat, menancapkan hati dan memperkuat tekad bersama bekerja memperkuat Partai Buruh, memastikan partai kita lolos. Nantinya ketika Partai Buruh lolos verifikasi, kita berkemungkinan memastikan tuntutan buruh, tuntutan mahasiswa, program tani, nelayan, kaum miskin kota dan tuntutan rakyat lainnya,” katanya.

Yahya juga memaparkan beberapa program partai seperti persamaan hak dimana hak sekolah anak Walikota Makassar harus sama dengan hak sekolah anak buruh, petani dan rakyat miskin. Program lainnya adalah redistribusi kekayaan. Partai buruh harus memastikan bahwa kekayaan alam tidak bisa ladi dikorupsi agar semau sumber kekayaan Negara bisa digunakan untuk memaslahatan rakyat.