“Menanam pohon adalah menanam kebaikan, sekaligis kita memperbaiki kestabilan tanah dan menjadikan lingkungan hidup yang sehat. Karena alam ini merupakan warisan anak cucu sehingga kita harus sebanyak banyaknya menanam, sesering mungkin menanam,” ungkapnya.

Selain untuk menyediaan air, menurutnya manfaat lain yang bisa diambill yakni sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas udara. Selain itu, sebagai langkah untuk mengembalikan fungsi tanah sebagai pengendali banjir, longsor dan erosi. Adapula keanekaragaman hayati yang akan tercipta dengan menanam pohon selain berfungsi meningkatkan daya tampung daerah aliran sungai.

“Artinya kita harus sudah melakukan aksi kegiatan untuk memperbaiki kualitas hidup. Ada tiga unsur yakni unsur air 30 persen, udara 30 persen, 40 persen kualitas tutupan lahan yang terdiri dari tanaman pepohonan,” ujarnya.

“Hari ini kita menanam, generasi berikut akan menikmati hasil yang kita tanam hari ini, maka tanamlah dengan ketulusan dan keikhlasan. Kita hijaukan tanah ini. Kita tanami pepohonan berbagai jenis pohon,” pungkas Syamsu Rijal.

Baca Juga : Kampanyekan Penghijauan Sejak Dini, FSP Sambangi Sejumlah Sekolah di Makassar